Cara Sinkron Ekinerja Eror Nama sekolah atau Unor tidak sama dengan data PMM
Dalam proses Sinkron PMM yang dilakukan oleh pegawai, apabila tidak berhasil, pesan error akan muncul dan dapat dilihat oleh pegawai serta Admin Instansi. Pesan error ini penting untuk dilakukan tindak lanjut perbaikan data sumber data terkait. Untuk Pegawai yang mengalami kendala saat melakukan Sinkro PMM akan mendapatkan contoh tampilan pesan error sebagai berikut :
Pesan error yang didapatkan oleh pegawai akan diteruskan kepada Admin Instansi yang dapat memantau keseluruhan proses serta melakukan tindak lanjut yang sesuai agar pengaliran data dapat diteruskan. Berikut merupakan tampilan untuk Admin Instansi ketika melihat rekapitulasi kendala sinkron PMM yang dialami oleh pegawai.
Terdapat perbedaan nama sekolah yang ada di Dapodik dengan nama unit organisasi (unor) yang ada di SIASN/e-Kinerja. Ada dua potensi penyebab terjadinya kesalahan ini:
Kondisi A: Terdapat perbedaan nomenklatur antara Dapodik dengan SIASN/e-Kinerja (contoh: di Dapodik tertulis "SD Negeri 4 Pagi", sedangkan di SIASN/e-Kinerja tertulis "SDN 4 Pagi").
Kondisi B: Unor dari pegawai belum diperbarui di SIASN/e-Kinerja (contoh: di Dapodik tertulis sekolah yang baru "SD Negeri 5 Petang", namun di SIASN/e-Kinerja masih terdata sekolah yang lama "SD Negeri 7 Pagi").
Kondisi C: Unor dari pegawai belum diperbarui di Dapodik (contoh: di Dapodik tertulis sekolah yang lama “SD Negeri 9 Petang, namun di SIASN/e-Kinerja sudah terdata sekolah yang baru “SD Negeri 13 Pagi”)
Jika Pegawai masuk dalam Kondisi A: Pegawai dapat melanjutkan proses Sinkron PMM.
Jika Pegawai masuk ke dalam Kondisi B atau Kondisi C: Pegawai diharapkan melakukan perbaikan data terlebih dahulu sesuai dengan Tindak Lanjut dan mencoba kembali Sinkron PMM setelah perbaikan data dilakukan.
Sumber: guru.kemendikbud.go.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment